Sabtu, 08 Desember 2012

--''

So, here's what I've figured out this whole two weeks.

I more like...kidnapping myself. It's like I locked up my self not to fight anymore. I let the other side of me bursted out. I intend to have fun, laugh, rest, and I won't let anything came through to my mind except nice things. But because of the PAPER, I stop my self even a bit too hars. I hurt my self. I felt lke I was tied up to the ground and there's no way for me to escape. I gave my self too much freedom, so it lasted with too much pain.
Almost every citizens are talking about our Mayor. With my fully respect, please don't mess your citizen's mind a lot more than before by the things that you've stupidly done! You might not read this, but at least God knows everything. I'm holding tight onto my faith. You'll get what you deserved!
Well, unfortunately. My faith isn't strong enough to keep me hanging on. I'm having a hard time about my future. I'm not even sure if it's going to be MY future. Because I feel like I'm not the one deciding it. I've just realized that I have been being a robot. Or for the worst, slave robot. Well, it hasn't reach that point yet. But I'm pretty sure, if I keep things going just like now, I will reach that point for sure.
Do you want to know  what really my dream is? Fine, it's very simple. I WANT TO BE FREE!
I am addicted to Hallyu and whole things about that. I just know how hard it is to be able to reach that kind of popularity. It's really not easy. They're totally a harworker. The more I see them, the more I see nothing in me. I can't even write a single story. I'm all messed up! There, again, I just said it. For the uncountable times. I'm amess!

Kamis, 11 Oktober 2012

THE POWER

What a TIDY morning!

I messed up my assignment, I totally forget about that. How come? I always put my priority on that kind of things! BUT this time is different. My priority isn't about school. It's about friendship, relation, and so on. It's distracting me. I need to focus on my long journey. I need to be on the line again. I have to reach my dreams!

Well, when I diagnosed the problem. I found that I've lost someone who usually support my back. But now he gets far. And I suddenlly lost my power when he goes by like that. Besides, I feel like this day, the destiny is on my side, but the next day? it's suddenly came against me. WHAT SHOULD I DO?

THE  POWER

When you suddenly go
You bring along my power
You passed by on my day
But you didn't even say a word

People may change as the tome goes by
But why you?
I don't mind if everyone around me have changed
But you're the exception

I nearly died as I get trough this day
I messed up my mental health
I find myself quiet unwell
I won't remember my life when there's no you in it
Cuz it's pretty unbalance
So I have to find half of my self somewhere else
But when I couldn't
Please visit my grave and pray for me

This year and next year
I will never surrender
I'll pass the whole time
Even you didn't stay with me

People may change as the tome goes by
And I realize you will too
I don't mind if everyone around me have changed
But me myself is exception

Rabu, 08 Agustus 2012

Considering Consequence

   Membalikkan jalan cerita hidup sebenarnya semudah membalikkan telapak tangan. Hanya saja, hal itu membutuhkan pertimbangan. Kearah mana kita akan membalikkan telapak tangan kita. Karena hidup, tidak pernah lepas dari yang namanya pilihan. Entah itu manis, atau pahit sekalipun. Tergantung pada keberanian kita untuk mengambil konsekuensi. Hal itu sebenarnya sangat menguntungkan terhadap proses pengembangan diri, terutama ketika kita menggeliat dan menyentakkan diri kita untuk keluar dari lubang permasalahan yang ditimbulkan oleh konsekuensi tersebut.
    Tapi, bagaimana jadinya jika ada konsekuensi paksa yang harus kita hadapi akibat dari pilihan yang diambilkan orang lain untuk kita, bahkan tanpa ijin terlebih dahulu? Dan bagaimana jika pilihan itu dijatuhkan orang tua kita, misalnya Ibu? Sebesar apapun konsekuensinya, masihkan kita akan menerima konsekuensi itu dengan lapang dada?
      oke, you can say that you can, or you will! But...
      Bagaimana jika orang yang membuat kita menghadapi konsekuensi paksa tidak mau bertanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan pelik yang ada? Dia hanya berpangku tangan dan bilang "Saya bantu dengan do'a" tanpa ada aksi yang berarti dari dirinya. Masihkah kita akan berlapang dada menerimanya?
       you have to think about that!
      Sebetulnya, masalah yang kita hadapi bukanlah konsekuensi itu. Tapi, masalah nyata yang akan lebih menyakitkan adalah the man yang menjatuhkan pilihan bagi kita. Orang yang sangat dekat dengan kita, bisa menjerumuskan kita dengan mengambilkan pilihan yang salah. Atau bisa saja, dia mengambil pilihan yang salah dengan maksud baik yang tidak terpikirkan konsekuensinya oleh orang itu. Kiita tidak bisa menuduh seseorang begitu saja. Saya yakin, sebagai manusia, kita memiliki indra keenam yang bisa merasakan ketulusan seseorang dalam melakukan suatu tindakan apapun yang berhubungan dengan diri kita. Meski sosialitas yang teraplikasi dalam hidup kita memang tidak semudah yang kita bayangkan.
      keep asking your self, to make a good decicion!



Minggu, 29 Juli 2012

Akhir Hampa Jiwa

Kusadari Kau ada
Bahkan tanpa ku mengenal-Mu
Plasenta yang membuatku tetap bernafas
Dan merasakan sari kehidupan

Saat terasa pahit, Kau membubuhkan senyum-Mu
Saat terasa janggal, Kau biaskan cahaya terang
Saat terasa menyenangkan, Kau dekap penuh kasih
Saat terasa membingungkan, Kau belai dengan cinta

Tiada sempurnaku kan bertahan
Cinta yang mengendap perlahan
Kini muncul ke permukaan
Cinta yang sejatinya tak terpalingkan

Jiwaku yang kian mengelana
Terseok tersasar teradang gundah
Kian ku bertaut pada-Mu
Kian ku terpaut cinta kasih-Mu

Genggam erat jiwaku
Yang sepenuhnya milik-Mu
Wahai Allah Tuhan ku


Minggu, 01 Juli 2012

Sang Tulus

Ketulusan selalu tersirat di setiap nadi kehidupan
Butalah hatimu jika tak kau tahui itu
Bahkan ketulusan bisa kau rasa dengan mata terpejam
Tapi, tak kutemui sang tulus disini

Pernah ku lihat sunggingan senyum
Yang tiada terpaksa dan palsu
Tapi, satu banding seribu
Hanya dia, bukan kalian

Benarkah kepunahan sang tulus tak terelakan lagi?
Dapatkah kulakukan suatu yang berarti?
Tapi ku hanya berpangku tangan
Bukan tak mau, hanya tak bisa

Kutahu kelak kan ku sesali itu
Tapi tidak sekarang
Sekarang ku lemah
Lemah bahkan tuk perjuangkan hidupku sendiri

Rabu, 11 April 2012

Yanwar Ishak :')

Hei bro, I made a song for u today. I wish u could hear me sing.:')

NEVER BE AT HOME

Something's gone and passed and lost
Everyone's gonna miss sooner or later
You'd still go wether I need you or not
I love you or not
You'd just passed away and never be at home

You were gone, he was gone
Then who's gonna be gone again?
Is it me? On April too?

わたし は ごめね。さようなら おにいさん

I'll always remember you
Well, it's been a day for you
And it's been a day for him
Two sadness at once is killing me!

Somoething's gone, and passed, and lost
The darkest hour is a truth
You'd never say anything more to me
Or see me either
You'd just passed away and never be at home!


 Yanwar Ishak Alm. My handsome cousin :')

Kamis, 05 April 2012

Complicated Days

Gosh, I'd never thought I'd ever feel this low! :'(
I feel so dummy...
Ketika semua orang menyunggingkan senyum lebarnya masing-masing, aku hanya bisa menarik sudut bibirku. Bukan salah mereka aku menjadi seperti ini, seperti yang TIDAK aku harapkan.

BBM naik? bukan salah rakyat kalau fasilitas umum banyak yang hancur.
Pemerintah saja yang kurang mensosialisasikan manfaatnya.

Emosiku naik? bukan salah mereka kalau nilai pelajaranku banyak yang hancur.
Aku saja yang terlalu mengisolir diri dan kemudian merasakan bahwa itu tidak ada manfaatnya.

Kecelakaan lalu lintas meningkat? bukan salah rakyat ataupun pemerintah.
Mungkin hanya pelaksanaan dan pelaksana regulasi yang belum tepat.

Sepupuku koma karena kecelakaan lalu lintas? entah siapa yang harus disalahkan. Yang jelas bukan Tuhan!

Hari ini begitu banyak hal yang menceracau di otakku. Nilaiku yang merosot terobati dengan pemikiran Sandra, teman sebangkuku yang berkata bahwa "meskipun kegiatan kamu sedikit juga atuh ari kamunya punya waktu banyak tapi dipake belajarnya nggak enjoy mah gimana?" thanks.

Banyak sakit hati karena teman di "D" club? Yunita, teman di bangku belakang yang mengingatkanku. "Seharusnya dia tahu bahwa iri itu tidak bisa hilang, tapi harusnya jangan jadi sinis dan kejam. Jadikan itu acuan untuk menjadi yang lebih dan lebih baik lagi!" :)

Thanks to all of you. There are so many things to think about.

The worse thing today is, I haven't got a single Idea to make a novel or even short story.

The best thing today is, I realize that economy subject is fun! Thanks to Mrs. Rika who taught me so many important lessons. :)

Maybe this text is nothing, but it's not a rubbish. :p
 ユニタさん :)
 サンドラさん :)

I had A best day With You :*

Spektrum 91