Minggu, 29 Juli 2012

Akhir Hampa Jiwa

Kusadari Kau ada
Bahkan tanpa ku mengenal-Mu
Plasenta yang membuatku tetap bernafas
Dan merasakan sari kehidupan

Saat terasa pahit, Kau membubuhkan senyum-Mu
Saat terasa janggal, Kau biaskan cahaya terang
Saat terasa menyenangkan, Kau dekap penuh kasih
Saat terasa membingungkan, Kau belai dengan cinta

Tiada sempurnaku kan bertahan
Cinta yang mengendap perlahan
Kini muncul ke permukaan
Cinta yang sejatinya tak terpalingkan

Jiwaku yang kian mengelana
Terseok tersasar teradang gundah
Kian ku bertaut pada-Mu
Kian ku terpaut cinta kasih-Mu

Genggam erat jiwaku
Yang sepenuhnya milik-Mu
Wahai Allah Tuhan ku


Tidak ada komentar:

Posting Komentar