Rabu, 08 Agustus 2012

Considering Consequence

   Membalikkan jalan cerita hidup sebenarnya semudah membalikkan telapak tangan. Hanya saja, hal itu membutuhkan pertimbangan. Kearah mana kita akan membalikkan telapak tangan kita. Karena hidup, tidak pernah lepas dari yang namanya pilihan. Entah itu manis, atau pahit sekalipun. Tergantung pada keberanian kita untuk mengambil konsekuensi. Hal itu sebenarnya sangat menguntungkan terhadap proses pengembangan diri, terutama ketika kita menggeliat dan menyentakkan diri kita untuk keluar dari lubang permasalahan yang ditimbulkan oleh konsekuensi tersebut.
    Tapi, bagaimana jadinya jika ada konsekuensi paksa yang harus kita hadapi akibat dari pilihan yang diambilkan orang lain untuk kita, bahkan tanpa ijin terlebih dahulu? Dan bagaimana jika pilihan itu dijatuhkan orang tua kita, misalnya Ibu? Sebesar apapun konsekuensinya, masihkan kita akan menerima konsekuensi itu dengan lapang dada?
      oke, you can say that you can, or you will! But...
      Bagaimana jika orang yang membuat kita menghadapi konsekuensi paksa tidak mau bertanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan pelik yang ada? Dia hanya berpangku tangan dan bilang "Saya bantu dengan do'a" tanpa ada aksi yang berarti dari dirinya. Masihkah kita akan berlapang dada menerimanya?
       you have to think about that!
      Sebetulnya, masalah yang kita hadapi bukanlah konsekuensi itu. Tapi, masalah nyata yang akan lebih menyakitkan adalah the man yang menjatuhkan pilihan bagi kita. Orang yang sangat dekat dengan kita, bisa menjerumuskan kita dengan mengambilkan pilihan yang salah. Atau bisa saja, dia mengambil pilihan yang salah dengan maksud baik yang tidak terpikirkan konsekuensinya oleh orang itu. Kiita tidak bisa menuduh seseorang begitu saja. Saya yakin, sebagai manusia, kita memiliki indra keenam yang bisa merasakan ketulusan seseorang dalam melakukan suatu tindakan apapun yang berhubungan dengan diri kita. Meski sosialitas yang teraplikasi dalam hidup kita memang tidak semudah yang kita bayangkan.
      keep asking your self, to make a good decicion!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar