Bahkan tanpa ku mengenal-Mu
Plasenta yang membuatku tetap bernafas
Dan merasakan sari kehidupan
Saat terasa pahit, Kau membubuhkan senyum-Mu
Saat terasa janggal, Kau biaskan cahaya terang
Saat terasa menyenangkan, Kau dekap penuh kasih
Saat terasa membingungkan, Kau belai dengan cinta
Tiada sempurnaku kan bertahan
Cinta yang mengendap perlahan
Kini muncul ke permukaan
Cinta yang sejatinya tak terpalingkan
Jiwaku yang kian mengelana
Terseok tersasar teradang gundah
Kian ku bertaut pada-Mu
Kian ku terpaut cinta kasih-Mu
Genggam erat jiwaku
Yang sepenuhnya milik-Mu
Wahai Allah Tuhan ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar